Tuesday, November 30, 2010

kita bukannya baik sangat....

Kita Bukannya Baik Sangat Untuk Cakap Kita Baik...
1. Kita bukannya pandai untuk cakap orang lain bodoh

2. Kita bukanlah kaya untuk cakap orang lain miskin

3. Kita bukanlah handsome untuk cakap orang lain tak handsome

4. Kita bukanlah lawa untuk cakap orang lain tak lawa

5. Kita bukanlah baik untuk cakap orang lain jahat

6. Kita bukanlah alim untuk cakap orang lain lupa sembahyang

7. Kita bukanlah kuat untuk kata orang lain lemah

8. Kita bukanlah berani untuk cakap orang lain penakut

Tapi...

1. Kita adalah pandai jikalau kita sebarkan ilmu itu kepada orang lain

2. Kita adalah kaya jikalau kita manfaatkan kekayaan kita kepada jalan kebaikan

3. Kita adalah handsome jikalau kita tak meninggi diri

4. Kita adalah lawa jikalau kita sentiasa memuji orang lain(tpi jgn la puji lbih2 ek..)

5. Kita adalah baik jikalau kita mengajak orang lain kearah kebaikan dan menjadi contoh dan tauladan kepada orang lain

6. Kita adalah alim jikalau kita memperuntukkan sebahagian rutin seharian kita  kepadaNya dengan seikhlas hati

7. Kita adalah kuat jikalau kita sentiasa membantu orang yang lemah

8. Kita adalah berani jikalau kita sanggup menggadaikan nyawa untuk mempertahankan agama



untuk d kongsi....renung2kan ya...insyaALLAH...

peringatan bgi yg lalai.....pedoman bg yg berakal.....^_^

~Bangga Menjadi Ibu Rumah Tangga~

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================




Hebat rasanya ketika mendengar ada seorang wanita lulusan sebuah universitas ternama telah bekerja di sebuah perusahaan bonafit dengan gaji jutaan rupiah per bulan. Belum lagi perusahaan sering menugaskan wanita tersebut terbang ke luar negri untuk menyelesaikan urusan perusahaan. Tergambar seolah kesuksesan telah dia raih. Benar seperti itukah?

Kebanyakan orang akan beranggapan demikian. Sesuatu dikatakan sukses lebih dinilai dari segi materi sehingga jika ada sesuatu yang tidak memberi nilai materi akan dianggap remeh. Cara pandang yang demikian membuat banyak dari wanita muslimah bergeser dari fitrohnya. Berpandangan bahwa sekarang sudah saatnya wanita tidak hanya tinggal di rumah menjadi ibu, tapi sekarang saatnya wanita menunjukkan eksistensi diri di luar. Menggambarkan seolah-olah tinggal di rumah menjadi seorang ibu adalah hal yang rendah. Kita bisa dapati ketika seorang ibu rumah tangga ditanya teman lama "Sekarang kerja dimana?" rasanya terasa berat untuk menjawab, berusaha mengalihkan pembicaraan atau menjawab dengan suara lirih sambil tertunduk "Saya adalah ibu rumah tangga". Rasanya malu! Apalagi jika teman lama yang menanyakan itu "sukses" berkarir di sebuah perusahaan besar. Atau kita bisa dapati ketika ada seorang muslimah lulusan universitas ternama dengan prestasi bagus atau bahkan berpredikat cumlaude hendak berkhidmat di rumah menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anak, dia harus berhadapan dengan "nasehat" dari bapak tercintanya: "Putriku! Kamu kan sudah sarjana, cumlaude lagi! Sayang kalau cuma di rumah saja ngurus suami dan anak." Padahal, putri tercintanya hendak berkhidmat dengan sesuatu yang mulia, yaitu sesuatu yang memang menjadi tanggung jawabnya. Disana ia ingin mencari surga.

Ibu Sebagai Seorang Pendidik

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah mengatakan bahwa perbaikan masyarakat bisa dilakukan dengan dua cara: Pertama, perbaikan secara lahiriah, yaitu perbaikan yang berlangsung di pasar, masjid, dan berbagai urusan lahiriah lainnya. Hal ini banyak didominasi kaum lelaki, karena merekalah yang sering nampak dan keluar rumah. Kedua, perbaikan masyarakat di balik layar, yaitu perbaikan yang dilakukan di dalam rumah. Sebagian besar peran ini diserahkan pada kaum wanita sebab wanita merupakan pengurus rumah. Hal ini sebagaimana difirmankan Allah subhanahu wa taala yang artinya:

"Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa kalian, hai Ahlul Bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab: 33)

Pertumbuhan generasi suatu bangsa adalah pertama kali berada di buaian para ibu. Ini berarti seorang ibu telah mengambil jatah yang besar dalam pembentukan pribadi sebuah generasi. Ini adalah tugas yang besar! Mengajari mereka kalimat Laa Ilaaha Illallah, menancapkan tauhid ke dada-dada mereka, menanamkan kecintaan pada Al Quran dan As Sunah sebagai pedoman hidup, kecintaan pada ilmu, kecintaan pada Al Haq, mengajari mereka bagaimana beribadah pada Allah yang telah menciptakan mereka, mengajari mereka akhlak-akhlak mulia, mengajari mereka bagaimana menjadi pemberani tapi tidak sombong, mengajari mereka untuk bersyukur, mengajari bersabar, mengajari mereka arti disiplin, tanggung jawab, mengajari mereka rasa empati, menghargai orang lain, memaafkan, dan masih banyak lagi. Termasuk di dalamnya hal yang menurut banyak orang dianggap sebagai sesuatu yang kecil dan remeh, seperti mengajarkan pada anak adab ke kamar mandi. Bukan hanya sekedar supaya anak tau bahwa masuk kamar mandi itu dengan kaki kiri, tapi bagaimana supaya hal semacam itu bisa menjadi kebiasaan yang lekat padanya. Butuh ketelatenan dan kesabaran untuk membiasakannya.

Sebuah Tanggung Jawab

Allah Subhanahu wa Taala berfirman, yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At Tahrim: 6)

Firman Allah Subhanahu wa Taala yang artinya: "Peliharalah dirimu dan keluargamu!" di atas menggunakan Fiil Amr (kata kerja perintah) yang menunjukkan bahwa hukumnya wajib. Oleh karena itu semua kaum muslimin yang mempunyai keluarga wajib menyelamatkan diri dan keluarga dari bahaya api neraka.

Tentang Surat At Tahrim ayat ke-6 ini, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu berkata, "Ajarkan kebaikan kepada dirimu dan keluargamu." (Diriwayatkan oleh Al Hakim dalam Mustadrak-nya (IV/494), dan ia mengatakan hadist ini shahih berdasarkan syarat Bukhari dan Muslim, sekalipun keduanya tidak mengeluarkannya)

Muqatil mengatakan bahwa maksud ayat tersebut adalah, setiap muslim harus mendidik

Ibnu Qoyyim menjelaskan bahwa beberapa ulama mengatakan bahwa Allah subhanahu wa taala akan meminta pertanggungjawaban setiap orang tua tentang anaknya pada hari kiamat sebelum si anak sendiri meminta pertanggungjawaban orang tuanya. Sebagaimana seorang ayah itu mempunyai hak atas anaknya, maka anak pun mempunyai hak atas ayahnya. Jika Allah Subhanahu wa Taala berfirman, "Kami wajibkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya." (QS. Al Ankabut: 7), maka disamping itu Allah juga berfirman, "Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang berbahan bakar manusia dan batu." (QS. At Tahrim: 6)

Ibnu Qoyyim selanjutnya menjelaskan bahwa barang siapa yang mengabaikan pendidikan anaknya dalam hal-hal yang bermanfaat baginya, lalu ia membiarkan begitu saja, berarti telah melakukan kesalahan besar. Mayoritas penyebab kerusakan anak adalah akibat orang tua yang acuh tak acuh terhadap anak mereka, tidak mau mengajarkan kewajiban dan sunnah agama. Mereka menyia-nyiakan anak ketika masih kecil sehingga mereka tidak bisa mengambil keuntungan dari anak mereka ketika dewasa, sang anak pun tidak bisa menjadi anak yang bermanfaat bagi ayahnya.

Adapun dalil yang lain diantaranya adalah firman Allah subhanahu wa taala yang artinya: "dan berilah peringatan kepada kerabatmu yang dekat." (QS asy Syuara: 214)

Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma mengatakan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), "Kaum lelaki adalah pemimpin bagi keluarganya di rumah, dia bertanggung jawab atas keluarganya. Wanita pun pemimpin yang mengurusi rumah suami dan anak-anaknya. Dia pun bertanggung jawab atas diri mereka. Budak seorang pria pun jadi pemimpin mengurusi harta tuannya, dia pun bertanggung jawab atas kepengurusannya. Kalian semua adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya." (HR. Bukhari 2/91)

Dari keterangan di atas, nampak jelas bahwa setiap insan yang ada hubungan keluarga dan kerabat hendaknya saling bekerja sama, saling menasehati dan turut mendidik keluarga. Utamanya orang tua kepada anak, karena mereka sangat membutuhkan bimbingannya. Orang tua hendaknya memelihara fitrah anak agar tidak kena noda syirik dan dosa-dosa lainnya. Ini adalah tanggung jawab yang besar yang kita akan dimintai pertanggungjawaban tentangnya.

Siapa Menanam, Dia akan Menuai Benih

Bagaimana hati seorang ibu melihat anak-anaknya tumbuh? Ketika tabungan anak kita yang usia 5 tahun mulai menumpuk, "Mau untuk apa nak, tabungannya?" Mata rasanya haru ketika seketika anak menjawab "Mau buat beli CD murotal, Mi!" padahal anak-anak lain kebanyakan akan menjawab "Mau buat beli PS!" Atau ketika ditanya tentang cita-cita, "Adek pengen jadi ulama!" Haru! mendengar jawaban ini dari seorang anak tatkala ana-anak seusianya bermimpi "pengen jadi Superman!"

Jiwa seperti ini bagaimana membentuknya? Butuh seorang pendidik yang ulet dan telaten. Bersungguh-sungguh, dengan tekad yang kuat. Seorang yang sabar untuk setiap hari menempa dengan dibekali ilmu yang kuat. Penuh dengan tawakal dan bergantung pada Allah Subhanahu wa Taala. Lalu… jika seperti ini, bisakah kita begitu saja menitipkannya pada pembantu atau membiarkan anak tumbuh begitu saja?? Kita sama-sama tau lingkungan kita bagaimana (TV, media, masyarakat,…) Siapa lagi kalau bukan kita, wahai para ibu -atau calon ibu-?

Setelah kita memahami besarnya peran dan tanggung jawab seorang ibu sebagai seorang pendidik, melihat realita yang ada sekarang sepertinya keadaannya menyedihkan! Tidak semua memang, tapi banyak dari para ibu yang mereka sibuk bekerja dan tidak memperhatikan bagaimana pendidikan anak mereka. Tidak memperhatikan bagaimana aqidah mereka, apakah terkotori dengan syirik atau tidak. Bagaimana ibadah mereka, apakah sholat mereka telah benar atau tidak, atau bahkan malah tidak mengerjakannya… Bagaimana mungkin pekerjaan menancapkan tauhid di dada-dada generasi muslim bisa dibandingkan dengan gaji jutaan rupiah di perusahaan bonafit? Sungguh! sangat jauh perbandingannya.

Anehnya lagi, banyak ibu-ibu yang sebenarnya tinggal di rumah namun tidak juga mereka memperhatikan pendidikan anaknya, bagaimana kepribadian anak mereka dibentuk. Penulis sempat sebentar tinggal di daerah yang sebagian besar ibu-ibu nya menetap di rumah tapi sangat acuh dengan pendidikan anak-anak mereka. Membesarkan anak seolah hanya sekedar memberinya makan. Sedih!

Padahal anak adalah investasi bagi orang tua di dunia dan akhirat! Setiap upaya yang kita lakukan demi mendidiknya dengan ikhlas adalah suatu kebajikan. Setiap kebajikan akan mendapat balasan pahala dari Allah Subhanahu wa Taala. Tidak inginkah hari kita terisi dengannya? Atau memang yang kita inginkan adalah kesuksesan karir anak kita, meraih hidup yang berkecukupan, cukup untuk membeli rumah mewah, cukup untuk membeli mobil mentereng, cukup untuk membayar 10 pembantu, mempunyai keluarga yang bahagia, berakhir pekan di villa. Tanpa memperhatikan bagaimana aqidah, bagaimana ibadah, asal tidak bertengkar dan bisa senyum dan tertawa ria di rumah, disebutlah itu dengan bahagia.

Ketika usia senja, mata mulai rabun, tulang mulai rapuh, atau bahkan tubuh ini hanya mampu berbaring dan tak bisa bangkit dari ranjang untuk sekedar berjalan. Siapa yang mau mengurus kita kalau kita tidak pernah mendidik anak-anak kita? Bukankah mereka sedang sibuk dengan karir mereka yang dulu pernah kita banggakan, atau mungkin sedang asik dengan istri dan anak-anak mereka?

Ketika malaikat maut telah datang, ketika jasad telah dimasukkan ke kubur, ketika diri sangat membutuhkan doa padahal pada hari itu diri ini sudah tidak mampu berbuat banyak karena pintu amal telah ditutup, Siapakah yang mendoakan kita kalau kita tidak pernah mengajari anak-anak kita?

Lalu… Masihkah kita mengatakan jabatan ibu rumah tangga dengan kata cuma? dengan tertunduk dan suara lirih karena malu?


wallahu'alam...

===



Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci....

Penulis: Ummu Ayyub dan Murojaah Ust Abu Ahmad


Barakallahufiikum.semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
--------------------------------




=== ✩ ❤ ✩ ✿ ✩ ❤ ✩ ✿ ✩ ❤ ✩ ===

Dipersilahkan bagi yang ingin share or copies, semuanya milik bersama

✿ Prinsip ABC ✿

✩ A mbil yang baik
✩ B uang yang buruk
✩ C iptakan yang baru


Semoga bermanfaat
Keep Istiqomah wa HAMASAH

^_senyum_^

Monday, November 29, 2010

~**..perempuan,Perempuan dan Perempuan..**~

~>> BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM,.,

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.
Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele… hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya… sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu… kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.
Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan. Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki… tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.. .. tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.
Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya. .. kata-kata yang lembut… ungkapan-ungkapan sayang yang sepele… namun baginya sangat berarti… membuatnya aman di dekatmu….
Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang…seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.
Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya…. tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya…Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki… apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana …. karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga… karena kau dan dia adalah satu…. dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.
Saya dapat email tulisan tersebut di atas dari calon istri saya, sungguh sangat menyentuh tulisan tentang perempuan ini. Perempuan memang sangat mulia, bahkan dalam beberapa hadist disebutkan tentang keistimewaan wanita/perempuan, di antaranya :
  1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , ” Ibu  lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”
  2. Wanita yang salehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang saleh.
  3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan Allah .Dan orang yang takut akan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
  4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah saw di dalam syurga);
  5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki.
  6. Surga itu di bawah telapak kaki ibu;
  7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah surga.
  8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.
  9. Daripada Aisyah r.a.” Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.
  10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana saja pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
  11. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya serta menjaga shalat dan puasanya
  12. Aisyah r.a berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?” Jawab Rasulullah SAW “Suaminya.” ” Siapa pula berhak terhadap lelaki?” Jawab Rasulullah SAW, “Ibunya.”
  13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dikehendaki.
  14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam surga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).
  15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
  16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.
  17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
  18. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.
  19. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.
Ucapan terima kasih saya yang tak terhingga khususnya untuk Ibu, calon istri, adik perempuan, saudara perempuan, dan juga sahabat-sahabat perempuan saya. Tanpa mereka semua mungkin hidup saya tanpa arti. Ya Allah, bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku, izinkanlah mereka memberi syafa’at untukku. Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku, maka izinkanlah aku memberi syafa’at untuk mereka, sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu di tempat kediaman yang dinaungi kemuliaan-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu. Amiiin Ya Rabbal’alamiiin..

Tuesday, November 23, 2010

LuaHaN LeLaKi.."Tolonglah wahai wanita.."


ADAKAH ANDA (WANITA) SEDAR BAHAWA ANDA SEBENARNYA TELAH MENGGENTARKAN IMAN LELAKI DENGAN BERPAKAIAN SEPERTI TERLANJANG...BERTUDUNG PENDEK, T-SHIRT PENDEK, SELUAR JEANS DAN LENGGING KETAT??? 

ADAKAH ANDA (WANITA) TAHU BAHAWA RAMAI PENGHUNI NERAKA ADALAH DARI KALANGAN WANITA IAITU 2/3PENGHUNI NERAKA ADALAH WANITA...??? 

rintihan seorang lelaki sudah berkahwin ( jika belum kahwin, mungkin lebih dahsyat cabarannya) yang masih mempunyai iman tetapi sedang diuji dengan begitu kritikal oleh suasana sekelilingnya, terutamanya oleh wanita. 

Wahai para wanita, bantulah dirimu dan umat Islam yang ingin menjaga iman mereka. Janganlah menggoda atau termenggoda (tanpa sengaja) mereka dengan dosa-dosamu dan kecuaianmu terhadap hak Allah SWT. Moga kita semua terselamat. 

Nabi Muhammad bersabda :صِنْفَانِ من أَهْلِ النَّارِ لم أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بها الناس وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رؤوسهن كأسنة الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ ولا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ من مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا 

Ertinya : "Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu: (1) Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam); (2) Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan boleh masuk syurga, serta tidak dapat akan mencium bau syurga, padahal bau syurga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian." (Riwayat Muslim) 

Assalamualaikum, Boleh dikatakan setiap hari saya berperang dengan nafsu, sakit jiwa dan mental dibuat nyer, tak tau sampai bila dan sampai mana boleh tahan. Nak dimudahkan cerita, boleh dikatakan setiap hari hidup ni berhadapan dengan perempuan-perempuan yang menghairahkan depan belakang kanan kiri (celakalah keatas kamu!!!).

Tolonglah wahai wanita, aku ingin jaga mataku dan imanku 

95% jiwa memberontak nak melakukan seks bebas/zina.. 5% jer tinggal sebab takut nanti Allah marah dan sebab kerana aku orang Islam, nasib baik Islam tak bagi. Jalan kearahnyer cukup mudahhhh, sangat mudah bagi saya, tak payah rogol-rogol atau paksa atau bayar. Free sahaja, dah macam-macam strategi saya gunakan untuk penjarakan nafsu ini, sampai membuat perintah berkurung tak payah keluar rumah tapi mana boleh setiap hari, mesti juga kena keluar pergi kerja. 

Secara jujurnyer sebahagian orang perempuan zaman sekarang dah melampau!!!! berpakaian melampaui batas tanpa segan silu. atau ada perasaan malu, saya ni orang lelaki kalau disuruh pakai seluar pendek celah kangkang berbaju singlet pergi ke tempat khalayak ramai pun tak sanggup.. maluuuu.. tapi ada orang perempuan yang sanggup pada masa kini mana pegi hilang malunyer aku pun tak tau... menyusahkan akuuu... 

Tanpa segan silu saya menaip, kekadang diri terpaksa menumbuk sepak terajang pintu atau bantal maki hamun nyumpah serapah nak meredakan nafsu.. bagi penatt... isteri memang ada tapi sendiri pahamlah.. kalo nampak isteri aku sorangg jerrr mudah sket nak kawall.. kalo dah kluar dari rumah mau terbeliak bijik mata... lagi-lagi kalo time nak gi atau balik kerja.. adehhhh!!! nak gak kawen lagi satu tapi belum mampu lagi... 

Kepada kaum perempuan aku merayu tutuplah aurat muuu.. tutup setutupnyerrr. . kasihanilah aku yang terpaksa berperang setiap hari oleh dek kerana perbuatan kamu... tolongglahhh. .. aku bukan orangwarakk.. aku bukan orangalim ulamak.. aku hamba Allah yang biasa.. tak tau sampai bila aku mampu bertahan.. 

Ingatlah hilangnya perasaan malu bukti kehancuran diri...peliharalah aurat kamu supaya kamu dapat orang kenal bahawa kamu tergolong dikalangan orang yang baik-baik...apabila kamu berpakaian sopan, menutup aurat dengan sempurna dan menjaga akhlak...inshaAllah anda akan dipandang mulia disisi Allah s.w.t dan sentiasa dipandang baik oleh masyarakat...AKAN TETAPI

apabila anda tidak mahu menutup aurat ataupun ada yang membungkus aurat dan tidak berasa malu untuk mendedahkan aurat kamu...maka disini Nabi s.a.w telah bersabda: 

“Sesungguhnya jika Allah mahu menghancurkan seorang hambaNya maka ia akan menghilangkan rasa malunya, maka jika telah dicabut rasa malunya kamu tidak akan menjumpainya lagi kecuali ia membenci dan dibenci dan dicabutlah rasa amanah darinya. Maka jika dicabut rasa amanah darinya engkau tidak akan menjumpainya kecuali ia khianat dan mengkhianati dan jika engkau tidak menjumpainya kecuali ia khianat dan mengkhianati dicabutlah rasa kasih sayang daripadanya. Dan jika kasih sayang dicabut darinya maka engkau tidak menjumpainya melainkan ia dikutuk dan dilaknat. Maka dicabutlah keislaman darinya.” (Ibnu Majah:4054) 

Subhanallah, awal kehancuran adalah dicabutkan rasa malu. Astaghfirullah,di jalanan kita mendapati terlalu ramai manusia yang sudah hilang sifat malu. Mereka tidak malu dan secara terbuka melakukan kezaliman, mendedahkan aurat dan kemaksiatan sedangkan kita yang melihat sendiri yang berasa malu atas perbuatan mereka. Sedang mereka bangga dan bersikap acuh tidak acuh terhadap perkara yang mereka lakukan. Semoga kita tergolong didalam orang-orang yang beriman dan dijauhkan dari azab api neraka kelak...amin


PERHATIAN!!

BABI SUDAH JELAS HARAMNYA. PERHATIAN KEPADA SEMUA UMAT ISLAM RISALAH INI DIEDARKAN OLEH DR. RASHEED MOS, UNIVERSITI MALAYA KUALA LUMPUR, PERSATUAN PENGGUNA MALAYSIA, MAJLIS AGAMA ISLAM MALAYSIA & JABATAN KASTAM MALAYSIA. KAJIAN TELAH DIBUAT OLEH MAHASISWA UTM. UUM, USM, UM, UKM, & CAP.

BERIKUT SENARAI BARANGAN YANG MENGANDUNGI LEMAK BABI:-
1.      Minyak masak LAM SOON (CAP HELANG & BURUH)
2.      Ubat pearl cream (Thailand)
3.      Ajinomoto (Thailand)
4.      Ais krim harga RM1.00 ke atas.
5.      Semua tauhu buatan orang cina
6.      Sabun LUX & Lotion Buatan Malaysia, USA, & Thailand
7.      Sabun FAB berbuku
8.      Lobak jeruk
9.      Mee & Kueteow basah (buatan cina)
10.  Krim muka HAZELINE SNOW
SENARAI BARANG YANG MENGANDUNGI (KULIT BABI, URI & BINATANG YANG TIDAK HALAL)
1.      Semua jenis serbuk mee segera terutama MAGGI
2.      Pucuk, kulit popia, fish cake & bebola ikan buatan orang cina
3.      Daging burger import
4.      Sardine, kari ayam dalam tin & yong taufu buatan orang cina
5.      Kasut bola jenis “Gold Cup”
6.      Berus gigi jenis “Reach”
7.      Mee kering (sanggol)
8.      Mee rebus tulang & kiub perasa ayam
9.      Semua sabun mandi yang diimport
10.  Ajinomoto kecuali keluaran kilang Lot 5710 Jalan Kuchai Lama KL
11.  Semua jenis shampoo kecuali keluaran orang islam
12.  Have pearl cream
13.  Ramuan KFC & Mc Donald
14.  Ubat kurap buatan orang cina
15.  Bee hoon segera siam
16.  Sabun mandi yang berminyak
SENARAI BARANG YANG MENGANDUNGI GELATIN ( LEMAK BABI DAN BINATANG YANG TIDAK HALAL)
1.      Bosset Wine Gum
2.      Dairy Milk Coklat
3.      Coklat Cadbury/ chewing gum
4.      Sugus strawberry
5.      Passer Doily Mixture
6.      Trebo Mint chewing Gum/ peppermint
7.      Scothes vikmin
8.      Share extra atrenght
9.      Black current jelly
10.  Royal Gulaman & Decart Oranges
11.  Valvis Gelatin
12.  Sarung kapsul ubat
13.  Ais krim dalam bekas plastic
14.  Gula-gula Fruities
15.  Cake mets vilber punch
16.  Coklat cake
17.  Tepung kastard Lady’s Choice
18.  Semua jenis jelly
19.  Semua jenis gincu bibir
20.  Keseluruhan jenis sheisedo
21.  Lady’s choice jelly
SENARAI BARANG YANG MENGANDUNGI ALKOHOL UNSUR-UNSURNYA
1.      Barangan AVON keseluruhannya
2.      Pewangi ketiak terutama jenama VITALIS & CONCORD
3.      Minyak rambut BRYLCREAM (Hijau)
4.      Racun serangga jenis spray seperti SHELTOX, BAYGON, MORTIN
5.      Seluruh ubat batuk jenis sirap
6.      Keseluruhan ball pen dakwat kering
7.      Tonik bayi grape water, tonik waterberry compound
KAMI DALAM KERESAHAN MEMOHON AMPUN DAN MAAF TERLEWAT MEMBERITAHU PERKARA DI ATAS. PASTIKAN PAKAIAN ANDA TIDAK TERKENA BAHAN-BAHAN DI ATAS TERUTAMA PAKAIAN SOLAT.
TOLONG CETAK RISALAH INI DAN EDARKAN KEPADA SEMUA SAUDARA ISLAM KITA.
CONFIRM – Pringles Potato Chips- TIDAK HALAL!!
AMARAN OLEH KERAJAAN MALAYSIA BERHATI-HATI SEBELUM MAKAN!!


Monday, November 22, 2010

BACALAH JIKA ANDA ADA MASA UNTUK ALLAH!!

Assalamualaikum saudaraku

Baca jika anda ada masa untuk ALLAH. 

Bacalah sehingga habis. 

Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi keberkatan untuk membaca terus hingga ke penghujung. 

ALLAH , bila saya membaca e-mail ini, saya fikir saya tidak ada masa untuk ini... Lebih lebih lagi diwaktu kerja. 


Kemudian saya tersedar bahawa pemikiran semacam inilah yang .... Sebenarnya, menimbulkan pelbagai masaalah di dunia ini 


Kita cuba menyimpan ALLAH didalamMASJID pada hari Jumaat ....... 


Muingkin malam JUMAAT? 


Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA? 


Kita suka ALLAH pada masa kita sakit.....


Dan sudah pasti waktu ada kematian... 


Walau bagaimanapun kita tidak ada masa atau ruang untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain? 


Kerana... Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya mengurus sendiri tanpa bergantung padaNYA. 


Semoga ALLAH mengampuni aku kerana menyangka...... 


Bahawa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH bukan lah yang paling utama dalam hidup ku. (nauzubillah) 


Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang telah DIA berikan kepada kita. 

DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita sebelum kita meminta. RENUNGKANLAH 

Sebarkan lah seandaianya ANDA BENAR-BENAR MENGHAYATI!!! 


Ya aku CINTA ALLAH 


Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku 


IA lah yang menggerakkan ku setiap detik dan hari. TanpaNYA aku adalah HAMPAS yang tak berguna. 


Ini adalah ujian yang mudah. 


Kalau anda benar meyintai ALLAH dantidak berasa malu akan segala kebaikan yang telah diberi ALLAH kepada mu.... 

Kirimkan kepada orang . 


Sekarang!!! Anda ada masa kah untuk berbuat demikian? 


Pastikan anda scroll hingga ke penghabisan. 


Susah….... Senang 


Kenapa susah sangat nak sampaikan kebenaran? 


Kenapa mengantuk dalam MASJIDtetapi sebaik saja selesai ceramah kita segar kembali? 

Kenapa mudah sekali membuang e-mail agama tetapi kita bangga mem 'forward' kanemail yang tak senonoh? 

Hadiah yang paling istemewa yang pernah kita terima. 

Solat adalah yang terbaik.... 


Tidak perlu bayaran , tetapi ganjaran lumayan. 


Notes: Tidak kah melucukan betapa mudahnya bagi manusia TIDAKBeriman PADA ALLAH setelah itu hairan kenapakah dunia ini menjadi neraka bagi mereka. 


Tidakkah melucukan bila seseorang berkata 'AKU BERIMAN PADA ALLAH' TETAPI SENTIASA MENGIKUT SYAITAN. (who, by the way, also 'believes' in ALLAH). 

Tidakkah melucukan bagaimana anda mampu hantar ribuan email lawak yang akhirnya tersebar bagai api yang tidak terkawal., tetapi bila anda hantar email mengenai ISLAM, ramai orang fikir 10 kali untuk berkongsi? 


Tidakkah melucukan bagaimana bila anda mula menghantar mesej ini andatidak akan menghantar kepada semua rakan anda kerana memikirkan apa tanggapan mereka terhadap anda atau anda tak pasti samaada mereka suka atau tidak?. 


Tidakkah melucukan bagaimana anda merasa risau akan tanggapan orang kepada saya lebih dari tanggapanALLAH terhadap anda. 


Aku berDOA, untuk semua yang menghantar mesej ini kepada semua rakan mereka di rahmati ALLAH.