Sunday, February 27, 2011
ANTARA MATA DAN HATI.
"Mata adalah panglima hati. Hampir semua perasaan & perilaku awalnya dipicu oleh pandangan mata. Bila dibiarkan mata memandang yg dibenci & dilarang, maka pemiliknya berada di tepi jurang bahaya. Meskipun ia tidak sungguh`` jatuh ke jurang". Demikian potongan nasihat Imam Ghazali rahimahullah dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Beliau memberi wasiat agar tidak menganggap ringan masalah pandangan. Ia juga mengutip sebuah sya 'ir, "Semua peristiwa besar awalnya berasal dari percikan api".
Hampir sama dg sya 'ir tersebut, sebagian salafushalih mengatakan, "Banyak makanan haram yg bisa menghalangi orang melakukan tahajjud di malam hari. Banyak juga pandangan kepada yg haram sampai menghalanginya dari membaca kitabullah.
Saudaraku,
Semoga Allah memberi naungan barakahNya kepada kita semua. Fitnah & ujian tak pernah berhenti. Sangat mungkin, kita kerap mendengar bahkan mengkaji masalah mata. Tapi belum tentu kita termasud dalam kelompok orang yg bisa memelihara padangan mata. Padahal, seperti diungkapkan oleh Imam Ghazali tadi, orang yg keliru menggunakan pandangan, berarti ia teracam bahaya besar karena mata adalah pintu paling luas yg bisa memberi banyak pengaruh pada mata.
Menurut Ibnu Qayyim, mata adalah penuntun, sementara hati adalah & pengikut. Yang pertama, mata, memiliki kenikmatan padangan. Sedang yg kedua, hati, memiliki kenikmatan pencapaian. "Dalam dunia nafsu keduanya adalah sekutu yg mesra. Jika terpuruk dalam kesulitan, maka masing" akan saling mencela & mencerai," jelas Ibnu Qaýyim. Pemenuhan hasrat pencapaian seringkali menjadi dasar menjadi motivasi yg menggebu" untuk mendapatkan atau menikahi seseorang. Padahal siap nikah & siap jadi suami/istri adalah dua hal yg berbeda. Yang pertama, nuasa nafsu lebih dominan; sedangkan yg kedua, sarat dg nuasa amanah, tanggung jawab & kematangan.
Saudaraku,
Simak juga dialog imajiner yg beliau tulis dalam kitab Raudhatul Muhibbin: "Kata hati pada mata, "Kaulah yg telah menyeretku pada kebinasaan & mengkibatkan penyesalan karena aku mengikutimu beberapa saat saja. Kau lemparkan kerlingan matamu ke taman & kebun yg tak sehat. Kau salahi firman Allah, "Hendaklah mereka menahan padangannya." Kau salahi, sabda Rasulullah saw; "Memandang wanita adalah panah beracun dari berbagai macam panah Iblis. Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah memberi balasan iman padanya yg akan didapati kelezatan dalam hatinya." {HR. Ahmad}
Tapi mata berkata pada hati, "Kau alami aku sejak awal hingga akhir. Kau kukuhkan dosaku lahir & batin. Padahal aku hanyalah utusan yg selalu taat & mengikuti jalan yg engkau tunjukkan. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal darah. Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik pula. Dan jika ia rusak, rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal darah itu adalah hati." {HR. Bukhari & Muslim}. Hati adalah raja. Dan seluru tubuh adalah pasukannya. Jika rajanya baik maka baik pula pasukannya. Wahai hati, jika engkau dianugerahi pandangan, tentu engkau tahu bahwa rusaknya pengikutmu adalah karena kerusakan dirimu, & kebaikan mereka adalah kebaikanmu. Sumber bencana yg menimpamu adalah karena engkau tidak memiliki cinta pada Allah, tidak suka dzikir kepad-Nya, tidak menyukai firman, asma & sifat"Nya. Allah berfirman, "Sesungguhnya bukan mata itu yg buta, tetapi yg buta adalah hati yg ada di dalam dada". {QS. Al Hajj: 46}
Saudaraku,
Banyak sekali kenikmatan yg menjadi bua memelihara mata. Coba perhatikan tingkat" manfaat yg uraikan oleh Imam Ibnu Qayyim dalam Al-Jawabul Kafi Liman Saala Anid Dawa 'i Shafi. "Memelihara pandangan mata, menjamin kebahagian seorang hamba di dunia & akhirat. Memelìhara pandangan, memberi nuasa kedekatan seorang hamba kepada Allah, menahan padangan juga bisa mengutkan hati & membuat seseorang lebih merasa bahagia, menahan pandangan juga akan menghalangi pintu masuk syaitan ke dalam hati.
Mengosongkan hati untuk berfikir pada sesuatu yg bermanfaat, Allah akan meliputinya dg cahaya. Itu sebabnya, setelah firmanNya tentang perintah untuk mengendalikan mata dari yg haram, Allah segera menyambungkan dg ayat tentang "nur", cahaya. {Al-Jawabul Kafi, 215-217}
Saudaraku,
Perilaku mata & hati adalah sikap tersembunyi yg sulit diketahui oleh orang lain, kedipan mata apalagi kecendurangan hati, merupakan rahasi diri yg tak diketahui oleh siapapun, kecuali Allah swt, "Dia (Allah) mengetahui (pandangan) mata yg khianat & apa yg disembunyikan oleh hati." {QS. Al-mukmin: 9}. Itu artinya, memelihara pandangan mata yg akan menuntun suasana hati, sangat tergantung dg tingkat keimanan & kesadaran penuh akan ilmuLlah (pengatahuan Allah). Pemelihara mata & hati, bisa indentik dg tingkatan keimanan seseorang.
Kesendirian, kesepian, kala tak ada orang yg melìhat perbuatan salah, adalah ujian yg akan membuktikan kualitas iman. Di sinilah peran mengendalikan mata & kecondongan hati termasuk dalam situasi kesendirian, karena ia menjadi bagian dari suasana yg tidak diketahui oleh orang lain,
"Hendaklah engkau menyembah Allah seolah" engkau melihatNya. Jika engkau tidak melihatNya yakinilah bahwa Ia melihatmu". Begitu pesan Rasulullah saw.
Wallahu a 'lam....
TUJUH UCAPAN RINGAN YANG MUDAH TERLUPAKAN.
Ibadah amalan" tapi besar manfaatnya serta membawa berkah, walapun hanya dg ucapan yg dapat diucapkan kapan saja tapi terkadang, kita lupa & berat untuk mengucapkannya.
Menurut tafsir Hanafi, barangsiapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah & malaikat serta diampuni dosa"nya walapun sebanyak buih" laut:
1. Mengucap Bismillah pada tiap" hendak melakukan sesuatu;
2. Mengucap Alhamdullillah pada tiap" selesei melakukan sesuatu;
3. Mengucap Astaghfirrullah jika lidah terucap perkataan yg tidak sepantasnya, tidak patut;
4. Mengucap Insya Allah jika merencanakan akan berbuat/ melakukan sesuatu;
5. Mengucap La haula wala kuwwata illaa billaah jika menghadapi sesuatu yg tidak disukai, tak diinginkan;
6. Mengucap Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan menerima musibah;
7. Mengucap Laa ilaaha illallaaah Muhammadar- Rasuulullah sepanjang siang malam sehingga tak terpisah dari lidahnya.
Mudah"an ingat, walaupun lambat";
Mudah"an selalu, walaupun sambil lalu;
Mudah"an jadi bisa, karena sudah biasa
--------------------
Saat ini hatiku penuh dengan cinta bukan selalu harus karena wanita tapi karena kurasa hidupku cukup sempurna
dengan segala keterbatasan yang kupunya.
copy from : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=191953410839107&set=a.189525861081862.45434.100000733490018
10 PERKARA MEMATIKAN HATI....
BISMILLAHIRAHMANIRAHIIM...
ALHAMDULILLAHI ROBBIL 'ALAMIN..
ALLAHUMMA SHAALI'ALA MUHAMMAD WA 'ALA 'AALI MUHAMMAD...
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...^_^
Semoga saudara saudariku Umat Nabi Muhammad S.A.W. Yg Dikasihi Allah S.W.T...dalam keadaan sentiasa Dirahmati dan Diberkati Allah S.W.T...ALHAMDULILLAH...♥
10 PERKARA MEMATIKAN HATI....
1.Kamu Kenal ALLAH,tetapi kamu tidak menunaikan HAKNYA.
2.Kamu MEMBACA AL QURAN tetapi tidak MELAKSANAKAN AJARAN dan PERINTAHNYA.
3.Kamu kata CINTA KEPADA RASULULLAH S.A.W.tetapi kamu tidak IKUTI SUNNAHNYA.
4.Kamu tahu bahawa Syaitan itu MUSUH UTAMA kamu tetapi kamu BERSEKUTU DENGANNYA.
5.Kamu kata kamu CINTAKAN SYURGA tetapi kamu tidak BERAMAL UTK MENDAPATKANNYA.
6.Kamu kata kamu TAKUTKAN NERAKA tetapi kamu GADAIKAN DIRI UNTUKNYA.
7.Kamu tahu bahawa MATI ITU BENAR dan pasti akan DATANG tetapi kamu tidak MEMBUAT PERSEDIAAN UNTUK SELEPAS KAMU MATI.
8.Kamu selalu SIBUK dgn KEAIBAN SAUDARA-SAUDARA kamu tetapi LUPAKAN AIB DIRI KAMU SENDIRI.
9.Kamu gunakan NIKMAT ALLAH tetapi kamu tidak BERSYUKUR KEPADANYA.
10.Kamu MENGEBUMIKAN MAYAT tetapi kamu tidak MENGAMBIL PENGAJARAN DARINYA.
Semoga saya dan saudara saudariku yg dirahmati Allah S.W.T. manfaatkan panduan2 ini.Insya-Allah jdkan renungan kita bersama...buktikan apa yg kita NIAT DAN TETAPKAN ISTIQAMAH KITA SEMUA.INSYA-ALLAH...ALLAH SENTIASA DAN DEKAT DGN KITA SEMUA..BERUSAHALAH DEMI AKHIRAT YG KEKAL ABADI...
Sedutan nasihat oleh seorang Wali Allah,Ibrahim Adham,Sabda Nabi S.A.W.: Dan jgnlah di pilih hidup bagai nyanyian ombak,hanya berbunyi ketika terhempas di pantai..tetapi jadilah kamu air bah,mengubah dunia kamu dengan AMALMU."
Dari Auf bin Malik R.A..katanya Rasulullah S.A.W.menyembahyangkan mayat lalu saya hafal sebahagian dari Doa Baginda,mengucapkan:"Ya Allah!Ampunilah dosanya,berilah dia rahmat,sihatkanlah dia,maafkanlah dia,muliakanlah penyambutannya,lapangkanlah tempat masuknya,basuhlah dia dgn air salju,bersihkan dia dari kesalahan,sebagaimana Engkau bersihkan pakaian putih dari kekotoran,gantikanlah rumahnya dgn rumah yg lebih baik dan keluarganya dengan keluarga yg lebih baik dari isteri(suami) dengan isteri(suami)yg lebih baik!Masukkanlah dia ke dalam syurga dan jauhkanlah dia dari siksaan api neraka!kata 'Auf : sampai saya ingin,hendaknya mayat itu saya'.
Wallahualam
Mohon maaf zahir dan batin.Sesungguhnya yg BAIK datang daripada ALLAH S.W.T...yg JAHAT itu khilaf dan silap saya sendiri.^_^
Saturday, February 26, 2011
KEUTAMAAN MENGKHATAMKAN AL QUR 'AN.
Al Qur 'an sebagai pegangan & tuntunan hidup umat Islam memiliki banyak keutamaan, terutama apabila dibaca setiap saat & diamalkan dalam kehidupan sehari". Keutamaan membaca Al Qur 'an diantaranya adalah mendapatkan kemuliaan & syafaat di hari kiamat, serta Allah swt akan menjadikannya sebagai manusia yg terbaik bagi orang yg selalu mempelajari Al Qur 'an & mengajarkannya.
Dalam membaca Al Qur 'an, penting sekali untuk membacanya dari awal hingga akhir. Karena ayat" pada kitab suci Al Qur 'an mengadung firman" Allah swt akan tercurah bukan pada orang yg membaca Al Qur 'an, tetapi juga pada orang yg khatam membaca Al Qur 'an.
Dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan ada seseorang yg bertanya kepada Rasulullah saw, "Wahai Rasulullah, amalan apakah yg dicintai Allah?" Beliau menjawab, "Al-hal wal murtahar. "Orang ini bertanya lagi, "Apa itu al-hal wal murtahar wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Yaitu yg membaca Al Qur 'an dari awal hingga akhir. Setiap kali ia mengulanginya dari awal." {HR. Tirmidzi}
Beberapa keutamaan mengkhatamkan Al Qur 'an antara lain:
- Merupakan amalan yg dicintai Allah swt. Hal ini berdasarkan pada hadist riwayat Tirmidzi di atas, bahwa membaca Al Qur 'an dari awal hingga akhir merupakan amalan yg dicintai Allah swt. Bila Allah swt mencintai hamba-Nya yg menkhatamkan al Qur 'an, maka Allah swt pun senantiasa memberikan rahmat & ridho kepadanya.
- Orang yg mengikuti khataman Al Qur 'an, seperti mengikuti pembagian qhanimah. Dari Abu Qalabah, Rasulullah saw mengatakan, "Barang siapa yg menyaksikan (mengikuti) bacaan Al Qur 'an ketika dibuka (dimulai), maka seakan" ia mengkuti kemenangan (futuh) fi sabilillah. Dan barangsiapa yg mengikuti pengkhataman Al Qur 'an maka seakan" ia mengikuti pembagian ghanimah." {HR. Addarimi}
- Di doakan oleh malaikat. Siapa yg tak mau di doakan oleh malaikat, terutama do'a keselamatan kita di dunia & di akhirat. Karena malaikat adalah makhluk suci yg akan menyampaikan amalan" kita kepada Allah swt, termasuk khatamkan Al Qur 'an. Dari Mus 'ab bin Sa 'd, dari Sa 'd bin Abi Waqas, beliau mengatakan, "Apabila Al Qur 'an dikhatamkan pertepatan malam, maka malaikat akan bershalawat (berdoa) untuknya hingga subuh. Dan apabila khatam bertepatan pada akhir malam, maka malaikat akan bersholawat/berdoa untuknya hingga sore hari." {HR. Addarimi}
- Mengikuti sunnah Rasulullah saw. Hal ini tergambar dari hadist berikut: Dari Abdullah bin Amru bin Ash, beliau berkata, "Wahai Rasulullah saw, berapa lama sebaiknya aku membaca Al Qur 'an?" Beliau menjawab, "Khatamkanlah dalam satu bulan." Aku berkata lagi, "Sungguh aku mampu dari itu, wahai Rasulullah." Beliau menjawab, "Khatamkanlah dalam lima belas hari." "Aku masih lebih mampu dari itu, wahai Rasulullah." Beliau menjawab, "Khatamkanlah dalam sepuluh hari." Aku menjawab, "Aku masih lebih mampu lagi, wahai Rasulullah." Beliau menjawab, "Khatamkanlah dalam lima hari." Aku menjawab, "Aku masih lebih mampu lagi, wahai Rasulullah." Namun beliau tidak memberi izin bagiku. {HR. Tirmìdzi}
Di dalam mengkhatamakan Al Qur 'an, Rasulullah saw telah mengajarkan kita tentang waktu yg sebaiknya digunakan ketika hendak mengkhatamkan Al Qur 'an. Beliau mencontohkan bahwa tidak terburu" dalam membaca & mengkhatamkan Al Qur 'an agar dapat menghayati ketika membaca serta memahami ayat" al Qur 'an. Batasan waktu paling minimal dalam mengkhatamkan al Qur 'an kurang tiga hari. Rasulullah saw melarangnya.
Dari Abdullah bin Amru bin Ash, dari Rasulullah saw, beliau berkata, "Puasalah tìga hari dalam satu bulan." Aku berkata, "Aku mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah." Namun beliau tetap melarang, hingga akhirnya beliau mengatakan, "Puasalah sehari & bukalah sehari, & bacalah Al Qur 'an (Khatamkanlah) dalam sebulan." Aku berkata, "Aku mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah?" Beliau terus melarang hingga batas tiga hari. {HR. Bukhari}
Dari Abdullah bin Amru, beliau mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidak akan dapat memahami/menghayati Al Qur 'an, orang yg membacanya kurang tiga hari." {HR. Abu Daud}
Rasulullah saw tidak pernah mengkhatamkan Al Qur 'an dalam satu malam. Dari Aisyah ra, beliau mengatakan, "Aku tidak pernah tahu Rasulullah saw mengkhatamkan Al Qur 'an secara keseluruhan pada malam hingga fajar." {HR. Ibnu Majah}
Demikianlah keutamaan menkhatamkan Al Qur 'an.
Semoga kita bisa mengamalkan,menghayati,dan bisa menjadi pedoman hidup kita sehari".
Wallahu a'lam ...
Dalam membaca Al Qur 'an, penting sekali untuk membacanya dari awal hingga akhir. Karena ayat" pada kitab suci Al Qur 'an mengadung firman" Allah swt akan tercurah bukan pada orang yg membaca Al Qur 'an, tetapi juga pada orang yg khatam membaca Al Qur 'an.
Dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan ada seseorang yg bertanya kepada Rasulullah saw, "Wahai Rasulullah, amalan apakah yg dicintai Allah?" Beliau menjawab, "Al-hal wal murtahar. "Orang ini bertanya lagi, "Apa itu al-hal wal murtahar wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Yaitu yg membaca Al Qur 'an dari awal hingga akhir. Setiap kali ia mengulanginya dari awal." {HR. Tirmidzi}
Beberapa keutamaan mengkhatamkan Al Qur 'an antara lain:
- Merupakan amalan yg dicintai Allah swt. Hal ini berdasarkan pada hadist riwayat Tirmidzi di atas, bahwa membaca Al Qur 'an dari awal hingga akhir merupakan amalan yg dicintai Allah swt. Bila Allah swt mencintai hamba-Nya yg menkhatamkan al Qur 'an, maka Allah swt pun senantiasa memberikan rahmat & ridho kepadanya.
- Orang yg mengikuti khataman Al Qur 'an, seperti mengikuti pembagian qhanimah. Dari Abu Qalabah, Rasulullah saw mengatakan, "Barang siapa yg menyaksikan (mengikuti) bacaan Al Qur 'an ketika dibuka (dimulai), maka seakan" ia mengkuti kemenangan (futuh) fi sabilillah. Dan barangsiapa yg mengikuti pengkhataman Al Qur 'an maka seakan" ia mengikuti pembagian ghanimah." {HR. Addarimi}
- Di doakan oleh malaikat. Siapa yg tak mau di doakan oleh malaikat, terutama do'a keselamatan kita di dunia & di akhirat. Karena malaikat adalah makhluk suci yg akan menyampaikan amalan" kita kepada Allah swt, termasuk khatamkan Al Qur 'an. Dari Mus 'ab bin Sa 'd, dari Sa 'd bin Abi Waqas, beliau mengatakan, "Apabila Al Qur 'an dikhatamkan pertepatan malam, maka malaikat akan bershalawat (berdoa) untuknya hingga subuh. Dan apabila khatam bertepatan pada akhir malam, maka malaikat akan bersholawat/berdoa untuknya hingga sore hari." {HR. Addarimi}
- Mengikuti sunnah Rasulullah saw. Hal ini tergambar dari hadist berikut: Dari Abdullah bin Amru bin Ash, beliau berkata, "Wahai Rasulullah saw, berapa lama sebaiknya aku membaca Al Qur 'an?" Beliau menjawab, "Khatamkanlah dalam satu bulan." Aku berkata lagi, "Sungguh aku mampu dari itu, wahai Rasulullah." Beliau menjawab, "Khatamkanlah dalam lima belas hari." "Aku masih lebih mampu dari itu, wahai Rasulullah." Beliau menjawab, "Khatamkanlah dalam sepuluh hari." Aku menjawab, "Aku masih lebih mampu lagi, wahai Rasulullah." Beliau menjawab, "Khatamkanlah dalam lima hari." Aku menjawab, "Aku masih lebih mampu lagi, wahai Rasulullah." Namun beliau tidak memberi izin bagiku. {HR. Tirmìdzi}
Di dalam mengkhatamakan Al Qur 'an, Rasulullah saw telah mengajarkan kita tentang waktu yg sebaiknya digunakan ketika hendak mengkhatamkan Al Qur 'an. Beliau mencontohkan bahwa tidak terburu" dalam membaca & mengkhatamkan Al Qur 'an agar dapat menghayati ketika membaca serta memahami ayat" al Qur 'an. Batasan waktu paling minimal dalam mengkhatamkan al Qur 'an kurang tiga hari. Rasulullah saw melarangnya.
Dari Abdullah bin Amru bin Ash, dari Rasulullah saw, beliau berkata, "Puasalah tìga hari dalam satu bulan." Aku berkata, "Aku mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah." Namun beliau tetap melarang, hingga akhirnya beliau mengatakan, "Puasalah sehari & bukalah sehari, & bacalah Al Qur 'an (Khatamkanlah) dalam sebulan." Aku berkata, "Aku mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah?" Beliau terus melarang hingga batas tiga hari. {HR. Bukhari}
Dari Abdullah bin Amru, beliau mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidak akan dapat memahami/menghayati Al Qur 'an, orang yg membacanya kurang tiga hari." {HR. Abu Daud}
Rasulullah saw tidak pernah mengkhatamkan Al Qur 'an dalam satu malam. Dari Aisyah ra, beliau mengatakan, "Aku tidak pernah tahu Rasulullah saw mengkhatamkan Al Qur 'an secara keseluruhan pada malam hingga fajar." {HR. Ibnu Majah}
Demikianlah keutamaan menkhatamkan Al Qur 'an.
Semoga kita bisa mengamalkan,menghayati,dan bisa menjadi pedoman hidup kita sehari".
Wallahu a'lam ...
“Sesungguhnya Kami telah menunjukkan kepada manusia (melalui akal dan Rasul) akan jalan-jalan (yang benar dan yang salah; maka terserahlah kepadanya) sama ada ia hendak bersyukur (dengan beriman dan taat) atau ia berlaku kufur dengan mengingkari kebenaran dan menderhaka).” (al-Insan : 3)
menjadikan kehidupan itu iaitu Allah Rabbul Alaamin, Tuhan sekelian alam. Maka bertasbihlah segala apa yang ada di bumi dan langit pada TuhanNya kecuali jin dan manusia yang sombong diri.
Beza Suka Dan Cinta ( Cinta tak boleh di paksa )
1- Di hadapan orang yang kita cinta, hati kita akan
berdegup kencang. Tapi di hadapan orang yang kita
suka, hati kita akan gembira.
2- Di hadapan orang yang kita cinta, musim
sentiasa berbunga-bunga. Di depan orang yang kita
suka, musim itu cuma berangin sahaja.
3- Jikalau kita lihat di dalam mata orang yang
kita cinta, kita akan kaku. Tapi jika kita melihat
ke dalam mata orang yang kita suka, kita akan
tersenyum.
4- Di depan orang yang kita cinta, kita menjadi
malu. Di depan orang yg kita suka, kita akan
tunjukkan imej yang sebenar.
5- Di depan orang yang kita cinta, lidah kelu untuk
berkata-kata. Di depan orang yang kita suka, kita
akan bebas berkata apa saja.
6- Kita tidak akan merenung mata orang yang kita
cinta. Tapi kita akan selalu merenung mata orang
yang kita suka.
7- Bila orang yang kita cinta menangis, kita akn
turut jua menangis. Bila orang yang kita suka
menangis, kita akan cuba untuk membuat dia gembira.
8- Perasaan cinta bermula dari kata. Perasaan suka
bermula dari telinga. Jadi, jikalau kita berhenti
menyukai seseorang yang kita suka umpama kita
membuang telinga kita. Tapi jika cuba menutup mata
cinta berbuah menjadi airmata. Setiap orang yang
hidup akan mengalami ini dalam hidup mereka.
---------------------------------------------------------------------
Cinta, Sayang, Minat Dan Suka
Cinta - Kita memang mengharapkan dia menjadi milik kita. Segala apa yang kita buat, kalau buleh nak dia tahu.. dan kita sebuleh mungkin tak nak sakitkan hati dia. kita akan sentiasa berfikir tentang dirinya. (dalam erti lain : cinta di tujukan kepada seseorang yg kita selalu ingat dan mimpi.. Tanpanya kita akan rasa sunyi dan kita cintakan sepenuh jiwa dengan hati yg ikhlas kepadanya walaupun dia buat tak tau je)
Sayang - Kita memerlukan dia di masa kita mahukan seseorang untuk berkongsi rahsia dan kisah duka kita. selalunya kita akan sayangkan seseorang yang menjadi TELINGA kepada masalah kita. (dalam erti lain : sayang di tujukan kepada seseorang yang boleh membuangkan masa dia untuk mendengar dan memeningkan kepalanya dgn masalah kita dan kita jugak boleh menyakitkan hati dia kerana kita bukannya cinta kepadanya)
Suka - Kita sukakan dia kerana dia kelakar. Dia happy-go-lucky. Bila bersama dengan dia, kita rasa nak tergelak sampai nak pecah perut. Tapi, kita taklah rindu sangat kat dia bila tak berjumpa seminggu…(dalam erti lain : suka di tujukan kepada seseorang yang boleh menjadi pelawak kepada kita. Kita akan suruh dia diam sekirangnya keng kita dah nak pecah…)
Minat - Apa sesuatu pada dirinya yang menarik kita untuk mendekatinya.(dalam erti lain : minat ditujukan kepada seseorang yang ada sifat, peribadi atau barang yang kita mahukan… )
Tetapi kita kena ingat bahawa tanpa minat , suka dan sayang kita tidak akan CINTA pada seseorang itu.
----------------------------------------------------------------------
Dimanakah Cinta...??!
MUNGKIN ANTARA KITA YANG PERNAH TERBACA KISAH NI..
KISAH YANG BANYAK PENGAJARAN
ADA KEBENARAN YANG TERSEMBUNYI..
HAYATI…
Dalam satu kisah percintaan yang menarik. Sepasang suami isteri berjalan di tepi sebuah tasik yang indah. Kemudian mereka berhenti di sebuah bangku yang disediakan di tepi tasik. Kemudian si isteri bertanya kepada si suami. Ini dialog mereka…
Isteri: Mengapa abang menyukai saya? Mengapa abang cintakan saya?
Suami: Abang tidak boleh menerangkan sebabnya, namun begitu abang memang menyayangi dan mencintai Sayang!
Isteri: Abang tak boleh terangkan sebabnya? Bagaimana abang boleh katakan abang sayang dan cintakan saya sedangkan abang tidak boleh menerangkannya.
Suami: Betul! Abang tak tahu sebabnya tetapi abang boleh buktikan bahawa abang memang cintakan Sayang!
Isteri: Tak boleh beri bukti! Tidak! Saya hendak abang terangkan kepada saya sebabnya. Kawan-kawan saya yang lain yang mempunyai suami dan teman lelaki, semuanya tahu menerangkan mengapa mereka mencintai. Dalam bentuk puisi dan syair lagi. Namun begitu abang tidak boleh terangkan sebabnya
Si suami menarik nafas panjang dan dia berkata
“Baiklah! Abang mencintai Sayang sebab sayang cantik, mempunyai suara yang merdu, penyayang dan mengingati abang selalu. Abang juga sukakan senyuman manis dan setiap tapak Sayang melangkah, di situlah cinta Abang bersama Sayang!”
Si isteri tersenyum dan berpuas hati dengan penerangan suaminya tadi. Namun begitu selang beberapa hari si isteri mengalami kemalangan dan koma.
Si suami amat bersedih dan menulis sepucuk surat kepada isterinya yang disayangi. Surat itu diletakkan di sebelah katil isterinya di hospital.
Surat tersebut berbunyi begini:
“Sayang!
Jika disebabkan suara aku mencintai mu… sekarang bolehkah engkau bersuara? Tidak! Oleh itu aku tidak boleh mencintai mu.
Jika disebabkan kasih sayang dan ingatan aku mencintai mu…sekarang bolehkah engkau menunjukkannya? Tidak! Oleh itu aku tidak boleh mencintai mu.
Jika disebabkan senyuman aku mencintai mu… sekarang bolehkah engkau tersenyum? Tidak! Oleh itu aku tidak boleh mencintai mu.
Jika disebabkan setiap langkah aku mencintai mu…. sekarang bolehkah engkau melangkah? Tidak! Oleh itu aku tidak boleh mencintai mu.
Jika cinta memerlukan sebabnya, seperti sekarang. Aku tidak mempunyai sebab mencintai mu lagi.
Adakah cinta memerlukan sebab? Tidak! Aku masih mencintai mu dulu, kini, selamanya dan cinta tidak perlu ada sebab. Kadangkala perkara tercantik dan terbaik di dunia tidak boleh dilihat, dipegang. Namun begitu… ia boleh dirasai dalam hati.”
10 solat yang tidak diterima ibadat@ibadah nya...
sabda Rasulullah saw yang bermaksud: "Sesiapa yang memelihara solat, maka solat itu petunjuk dan jalan selamat dan barang siapa yang tidak memelihara solat maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya dan juga tidak menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya".
Rasulullah saw juga telah bersabda yang bermaksud: "10 orang yang solatnya tidak diterima oleh Allah SWT ialah:-
- Orang lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.
- Orang lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
- Orang lelaki yang minum arak tanpa meninggalkannya (taubat).
- Orang lelaki yang menjadi imam padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
- Anak lelaki yang melarikan diri dari rumah tanpa izin kedua ibu bapanya.
- Orang perempuan yang suaminya marah/menegur kepadanya lalu si isteri memberontak.
- Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim serta menganiaya.
- Orang perempuan yang tidak menutup aurat.
- Orang yang suka makan riba.
- Orang yang solatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar.
Sabda Rasulullah saw yang bermaksud:"Barang siapa yang solatnya tidak dapat menahan daripada melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya solatnya itu hanya menambahkan kemungkaran Allah SWT dan jauh dari Allah SWT."
Thursday, February 24, 2011
Hatinya Di Masjid
Hampir dua dekad saya dilahirkan, saya tidak pernah melihat kakinya jauh dari masjid. Masjid jugalah menjadi rumah kedua beliau yang sering dikunjungi hampir setiap waktu. Subuh, Zohor, Asar, Maghrib mahupun Isyak. Ini menjadikan beliau sentiasa berada di barisan saf yang pertama. Tidak pernah melihat beliau menjadi imam, sekadar kudrat menjadi makmum sudah cukup membuatkan saya berasa bangga dengannya. Kini umurnya sudah menjangkau hampir 70 tahun. Kelihatan kedut di muka menjadi tanda usianya yang semakin senja.
Bahawasanya yang layak memakmurkan (menghidupkan) masjid-masjid Allah itu ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat serta mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan tidak takut melainkan kepada Allah, (dengan adanya sifat- sifat yang tersebut) maka adalah diharapkan mereka menjadi dari golongan yang mendapat petunjuk. (Surah at-Taubah : 18)
Saya memanggilnya dengan panggilan abah merangkap pakcik saya sendiri. Rumah kami hanya bersebelahan sahaja. Perhubungan kami juga sangat akrab. Sejak saya kecil sehinggalah dewasa, panggilan abah sudah cukup sebati. Beliau juga pernah menjadi guru Al-Quran ketika saya berumur 9 tahun.
Cerita itu sudah lama. Kini usia saya yang sudah menginjak ke 21 tahun. Namun, apa yang pasti hatinya masih melekat di masjid. Subhanallah. Saya benar-benar terkesan.
Kerjanya bukan di pejabat. Tetapi di bawah panas terik, membanting tulang mencari rezeki. Berkhidmat membina rumah. Itu kerjanya. Kerja orang kampung. Sebelum memulakan kerja, di awal pagi sudah terpacak di kebun getah untuk mencari hasil. Itulah rutin seharian beliau dalam mencari punca rezeki. Namun kini beliau tidak mempunyai kekuatan untuk membina rumah lagi. Kudratnya kini hanyalah menoreh getah sehingga ke hari ini. Semakin uzur.Namun, hatinya masih melekat di masjid.
ALLAH MENGUJI IMANNYA
Beliau menggunakan motosikalnya setiap kali mahu ke masjid. Tetapi suatu ketika motosikalnya pernah rosak dan tidak boleh digunakan semula. Siapa sangka, beliau sanggup mengeluarkan duit poket sendiri untuk membeli motosikal. Siapa kata motosikal tersebut untuk ke bandar? Tidak pernah sesekali. Hanya untuk ke masjid!
Jika saya berada di rumah, saya hanya berkesempatan bersolat di masjid ketika waktu Maghrib dan Isyak. Sepanjang saya hidup, saya tidak pernah melihat beliau di barisan belakang kecuali di saf pertama. Bagaimana insan ini mampu bertahan sehingga hari ini. Kasihnya pada Allah.
Pada tahun 1995, suatu kejadian yang tidak diduga berlaku di depan mata saya. Rumahnya hangus terbakar dijilat api. Ketika itu usia saya baru sahaja berumur 7 tahun dan ketika itu saya sedang bermain 'masak-masak' bersama sepupu. Kedengaran letupan kecil di atas rumah. Saya bingkas bangun dan melihat api sudah marak di bahagian atas. Apa yang saya mampu hanyalah menjerit ketika itu. Apabila mengingatkan kembali peristiwa itu, secara logik akalnya rumah beliau dapat diselamatkan. Namun akibat cemas, mata hanya mampu melihat, hati hanya mampu merintih. Allah sedang mengujinya ketika itu.
Tangisan kedengaran. Saya hanya mampu memandang dari jauh. Kelihatan orang kampung sedang menenangkan beliau. Walau bagaimanapu peristiwa itu sudah hampir 15 tahun berlalu. Ujian menjadikan beliau sentiasa tabah mengharungi kehidupan.
MENGHADAPI HARI-HARI TERAKHIR
Saya tidak mahu masjid di kampung sepi tanpa kehadirannya. Bimbang andai beliau pergi dahulu sebelum saya. Apa yang boleh saya simpulkan, sifat rendah diri, hidup dalam keadaan serba sederhana menjadikan dunia ini benar-benar sementara buatnya.
"Abah dah tak larat, kau bawaklah (pimpin) tahlil untuk saudara" katanya sewaktu menyerahkan majlis tahlil sempena perhimpunan keluarga besar sebelah ayah saya.
Kata-kata itu menunjukkan isyarat bahawa waktunya hampir tiba. Saya seolah-olah tidak mahu kehilangannya. Siapa mampu menolak suratan takdir. Semoga Allah mempermudahkan segala urusannya. Amin.
Subscribe to:
Posts (Atom)